Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Konflik Bersenjata antara India dan Pakistan

image-gnews
Tentara India berpatroli di jalan saat jam malam di Jammu, Kashmir, 16 Februari 2019. [REUTERS / Mukesh Gupta]
Tentara India berpatroli di jalan saat jam malam di Jammu, Kashmir, 16 Februari 2019. [REUTERS / Mukesh Gupta]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Kashmir adalah salah satu kerikil dalam hubungan India dan Pakistan. Dalam seteru Kashmir, kedua negara nuklir ini terlibat tiga perang besar dan banyak pertempuran kecil sejak Inggris menarik diri dari bekas jajahannya.

Serangan udara Pakistan pada Selasa atas balasan serangan udara India yang menargetkan kelompok militan di wilayah Pakistan, adalah yang terbaru dalam daftar panjang konflik kedua negara sejak 1947.

Baca: Militer Pakistan Publikasikan Foto Pilot India yang Tertangkap

Kashmir adalah wilayah mayoritas Muslim di utara, yang disengketakan setelah Inggris keluar, dan berikut daftar insiden yang terjadi antara Pakistan dan India di Kashmir, dikutip dari Russia Today, 28 Februari 2019.

Bermula dari Kepergian Inggris

Setelah Perang Dunia II, Inggris melemah dan tidak lagi menjadi negara adikuasa kolonial. India, yang sebelumnya dijuluki permata mahkota Inggris, merdeka pada tahun 1947 seperti halnya Pakistan. Kedua bangsa ini terpecah atas dasar perbedaan agama.

Kashmir, wilayah mayoritas Muslim, diberi pilihan untuk bergabung dengan kedua pihak, dan ini memicu konflik antara penduduk Muslim melawan elit Hindu.

Ketegangan meningkat menjadi perang penuh yang melibatkan Pakistan dan India, di mana diperkirakan 7.000 orang tewas di kedua belah pihak.

Perang 1965

Perang pertama menyebabkan Kashmir dibagi menjadi dua, yakni wilayah yang dikuasai India dan Pakistan, tetapi pembagian ini gagal menyelesaikan sengketa.

Dua puluh tahun kemudian kedua negara kembali berperang, setelah serangkaian pertempuran perbatasan meningkat menjadi perang penuh yang berlangsung 17 hari. Masing-masing negara mengklaim menang.

Baca: Jet Tempur India Menyerang, Pakistan Boikot Film Bollywood

Anehnya, perang 17 hari itu adalah salah satu dari beberapa konflik militer era Perang Dingin yang tidak ada hubungannya dengan seteru negara adidaya. India dan Pakistan keduanya dianggap sebagai sekutu Barat dan menggunakan senjata Barat selama perang.

Perang Memperebutkan Bangladesh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

17 jam lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

19 jam lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Heeramandi. wikipedia.org
Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.


Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Vivo X100 Ultra. Foto : vivo
Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

4 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

6 hari lalu

Pohon jacaranda yang berbunga. (Xinhua/Bai Xuefei)
Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

9 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.